Pentingnya Menguasai Ms. Office Word, Excel, PowerPoint

Menguasai Microsoft Office yang meliputi Word, Excel, dan PowerPoint merupakan salah satu skill penting yang harus dimiliki oleh setiap siswa di era digital. Saat ini, mulai dari menyampaikan materi hingga mengerjakan soal-soal dalam kegiatan belajar mengajar sudah kerap dilakukan dengan penggunaan program / aplikasi tersebut. Terlebih di dunia kerja yang juga sudah sangat dinamis. Keahlian dalam mengoperasikan program Microsoft Office tidak lagi menjadi suatu nilai plus, akan tetapi bisa disebut sebagai suatu keharusan.

Satya Nadella, CEO dari Microsoft mengatakan angka fantastis mengenai jumlah pengguna layanan Microsoft Office. Semenjak masa pandemi, penggunanya terus bertambah secara drastis, ialah dari 44 juta menjadi 75 juta user aktif setiap hari. Dari statistik ini, bisa dilihat dengan jelas bahwa layanan Microsoft Office semakin dibutuhkan banyak orang dari waktu ke waktu.

Tidak perlu menunggu masuk ke masa perkuliahan untuk bisa lebih melek pada aplikasi buatan Microsoft yang satu ini. Justru sejak di sekolah dasar pun, sebaiknya siswa sudah mulai dikenalkan mengenai fitur dan cara dalam pengoperasian Microsoft Office. Alasan dan tujuan utamanya GuruAbata.com telah merangkumnya dari berbagai sumber.

1. Beradaptasi dengan Cepat di Era Digital

Hidup di era digital seperti sekarang ini dituntut untuk serba cepat dan praktis. Hampir dari semua sektor dipengaruhi oleh pemanfaatan teknologi nan canggih. Oleh sebab itu, kiranya penting bagi siswa agar dapat memenuhi salah satu karakteristik generasi Z, yaitu digital savvy. Apa itu digital savvy atau melek digital?

Yaitu suatu kemampuan untuk mengetahui secara cerdas dan bijak terhadap hal-hal yang berkaitan dengan dunia digital, belajar menguasai Microsoft Office. Bisa dibilang ini merupakan hard skill utama yang paling mendasar agar dapat lebih mudah dalam beradaptasi. Jika siswa tidak mampu menguasainya, maka besar kemungkinan mereka akan kesulitan untuk masuk ke ranah digital.

Jangan biarkan peserta didik tidak dapat menguasai Ms. Office karena ketertinggalan tanpa memiliki skill ini. Upayakan untuk membiasakan mereka mengerjakan tugas-tugas yang berhadapan dengan Microsoft office word, excel, dan powerpoint secara bertahap.

2. Hampir Dibutuhkan di Semua Sektor

Sebagaimana telah dijelaskan di atas, bahwa Microsoft Office kini menjadi suatu kebutuhan di berbagai bidang. Aktivitas mencatat, melaporkan, mengkreasikan, mempresentasikan ide-ide, menghitung, mendesain hasil imajinasi, membuat data, dan termasuk juga sebagai pendukung proses belajar mengajar, kini tidak lepas dari Microsoft Office.

Sebagian besar kegiatan tersebut sudah tidak dilakukan secara manual dengan menggunakan alat tradisional. Selain karena tujuan efisiensi waktu, pemakaiannya juga cukup menguras budget pengerjaan. Oleh sebab itu, perangkat lunak yang memiliki fungsi sebagai pengolah data digital berupa gambar, huruf dan angka ini banyak disukai oleh pengguna komputer, terlebih lagi bagi kalangan pebisnis.

Ketika siswa melanjutkan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi, apalagi ketika mulai terjun ke dunia kerja, mereka tidak akan khawatir tertinggal. Sehingga sanggup mengerjakan bermacam instruksi dengan baik menggunakan perangkat lunak microsoft office word, excel, dan powerpoint secara maksimal.

3. Memudahkan dalam Pekerjaan maupun Tugas

Dahulu di masa 90-an, mengolah data dan informasi yang berbentuk angka-angka memakai cara manual. Dihitung, disortir satu persatu. Setelah rilis program Microsoft Office, user tidak perlu lagi banyak membuang waktunya untuk menghitung dengan kalkulator. Cukup dengan mengoperasikan Office Excel, maka secara otomatis data dan informasi yang diinginkan bisa tersusun dengan rapi dan akurat. Mempelajari kode-kode di dalamnya untuk efisiensi kerja tentunya akan sangat meringankan beban tugas atau pekerjaan.

Demikian juga ketika harus mempresentasikan suatu proyek, PowerPoint berperan untuk mengemas dan menampilkan modul atau materi presentasi menjadi lebih ringkas. Tidak perlu menggambar secara manual untuk dapat menyuguhkan sentuhan estetika. Apabila siswa tidak bisa mengoperasikan program / aplikasi Microsoft Office ini, pasti mereka akan lebih lama dalam menyelesaikan pekerjaan dan akan sulit menarik perhatian rekan kerjanya.

4. Mengasah Skill Desain

Belajar Microsoft Office juga mendorong siswa agar dapat mengasah skill desain. Khususnya dalam hal pemanfaatan aplikasi PowerPoint. Walaupun sudah ada fitur desain yang praktis di dalamnya, namun kreativitasnya tetaplah harus diuji jika ingin menghasilkan tampilan yang lebih menarik. Dalam hal ini, tentunya para guru harus turut belajar mengoptimalkan fiturnya.

Ketika siswa telah memiliki basic desain dari aplikasi ini, mereka akan cepat menguasai aplikasi yang lebih rumit. Hal ini dapat menunjang kemampuan kreatif dan jiwa seni mereka yang mana akan membuka peluang besar di dunia kerja. Jadi, jangan sampai menyepelekan apalagi melewatkan kesempatan tersebut!

5. Memiliki Kemampuan Entri Data dan Laporan

Manfaat selanjutnya tentang memahami dan menguasai Microsoft Office adalah siswa bisa mengasah kemampuan input data informasi dan laporan secara digital. Skill ini pasti akan lebih mengarah pada Microsoft Excel. Jika tidak dipelajari dengan serius, aplikasi yang satu ini memang nampak rumit. Sebab tidak jarang siswa bahkan guru yang mengeluh karena kesulitan mengoperasikannya. Padahal, jika berhasil menaklukkan kerumitan tersebut, tugas mengolah data informasi akan sangat mudah diselesaikan.

Mengolah data dan informasi yang berbentuk angka-angka menggunakan Microsoft Excel memberikan sensasi tersendiri. Siswa yang memiliki kelebihan di bidang ini akan merasa terbantu untuk meningkatkan potensinya dengan lebih cepat dan menyenangkan. Apalagi saat ini telah banyak bertebaran panduan / tutorial mengenai cara pengoperasian microsoft office excel di internet. Jadi tidak ada lagi alasan susah mempelajarinya karena kekurangan referensi.

6. Mudah Diterima saat Melamar Kerja

Poin ini menjadi sangat penting sebab menyangkut masa depan siswa. Di era sekarang, ketika hendak melamar pekerjaan, biasanya dibutuhkan berkas lamaran yang menggunakan Microsoft Word. Bagaimana jika siswa tidak terlatih dengan program yang satu ini? Tentunya mereka akan menghadapi kebingungan. Melamar pekerjaan saja memerlukan keahlian ini, terlebih jika misalnya harus bekerja di bidang administrasi yang sarat dengan mengurusi berbagai macam berkas dokumen.

Sejatinya siswa tidak harus mengetahui secara keseluruhan terkait fitur dari Microsoft Office, tetapi paling tidak mereka memiliki bekal dasar yang mana bekerja memakai komputer atau laptop bukanlah suatu hal yang baru.

Apabila peserta didik yang buta tentang penguasaan Microsoft Office, maka kemungkinan besar mereka akan masuk dalam daftar penolakan / blacklist ketika melamar pekerjaan. Apalagi jika lingkup job desk-nya selalu memerlukan Microsoft Office. Skill ini hampir menjadi suatu kewajiban bagi setiap generasi di era digital.

7. Meminimalisir Kesalahan

Keuntungan yang ditawarkan dalam produk Microsoft Office adalah mengurangi terlalu banyak tingkat kesalahan. Ada banyak sekali fitur yang mempermudah untuk menyelesaikan tugas. Jika terdapat kata maupun kalimat yang harus diulang, maka cukup dengan menggunakan fitur copy-paste agar tepat dan cepat. Auto spelling juga ada di dalamnya ketika user menggunakan bahasa Inggris.

Manfaat lain dari Microsoft Office perihal mengantisipasi terjadinya kesalahan adalah ketika secara mendadak mengalami pemadaman listrik. File akan tersimpan secara otomatis tanpa perlu khawatir harus mengerjakannya dari awal. Berbeda jika siswa tidak bisa menggunakan Microsoft Office ini. Mereka harus menulis dengan tulisan tangan yang memerlukan waktu lebih lama serta rentan kesalahan. Hasilnya pun tidak akan serapi mengetik di program Microsoft Word.

Sebagai tenaga pendidik dan pengajar, Bapak/Ibu Guru tentu saja berharap agar peserta didik dapat melanjutkan kehidupan yang baik dengan pendidikan berkualitas. Kemampuan menguasai Microsoft Office yang Bapak/Ibu Guru ajarkan pada mereka ini pastinya akan sangat berguna untuk masa depan mereka. Jadi, pastikan skill ini tidak terlewatkan sebab mereka tumbuh dan berkembang di era digital. Adapun perihal yang tidak kalah penting juga adalah memulai dahulu dari diri kita sendiri untuk siap memberikan bekal pada siswa-siswi tercinta!